Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Korban Kejahatan Skimming

<p>Pencurian uang nasabah bank melalui modus penggandaan kartu ATM (<em>skimming</em>) merupakan salah satu kejahatan perbankan. Tulisan ini hasil penelitian dengan memfokuskan pada kajian mengenai perlindungan hukum terhadap akibat <em>skimming</em>. Penelitian dilakukan pendekatan yuridis normatif menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka yang sekunder. Adapun sekunder diperoleh berbagai peraturan perundang-undangan, buku-buku, media internet, dan jurnal ilmiah guna mendapatkan pembobolan (<em>card skimming</em>) dirugikan Selanjutnya analisis deskriptif. Dengan demikian, yuridis-normatif dalam digunakan untuk menganalisis permasalahan berkaitan Berdasarkan analisa, diidentifikasikan bahwa <em>skimming</em> berdimensi <em>high-tech</em> (<em>Cyber Crime</em>) di bidang Perbankan. Perbuatan tersebut termasuk tindak pidana informasi transaksi elektronik melarang setiap orang sengaja tanpa hak atau melawan mengakses komputer sistem cara apapun tujuan memperoleh dokumen sebagaimana diatur Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas 11 2008 Informasi Transaksi Elektronik (Undang-Undang ITE). Perlindungan korban dapat konteks penegakan perdata.</p>